Selasa, 24 Maret 2020

Jaringan komputer



Pengenalan Jaringan Komputer

Nama     : Muhamad Geriyansyah
Kelas     : 12.4B.13
Nim       : 12181737
Matkul  : Jaringan Komputer
Universitas Bina Sarana Informatika

Jaringan komputer adalah hubungan dua buah device ataupun lebih yang digunakan untuk berkomunikasi diantara device tersebut.

   Komponen pembentukan jaringan :
  End Device / hosts => perangkat ini memberi bentuk bagi antarmuka/ interface antara pnengguna dan jaringan komunikasi dasar.

Contohya :
·         komputer ( work station, laptop, file server, web server)
·         printer jaringan
·         telepon VoIP
·         kamera pengawas dan masih banyak lagi

Perantara Perangkat Jaringan.  
          Media Transmisi => media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi(data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubha menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
Ø Copper ( Media Tembaga )
Ø Fiber Optic ( Media Optik )
Ø Wireless ( Media Tanpa Kabel )

Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
  • Koaksial
          Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV, dan disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah. Dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.

Keuntungan :
menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh
Kekurangannya :
 adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan
  • Twisted Pair 
  Twisted Pair terdiri dari dua jenis :

Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel STP memiliki kabel pelindung untuk menghindari derau dan perlindungan terhadap cuaca udara di luar gedung.
Keuntungan :
menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar
Kekurangan :
 adalah mahal , susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m

– Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin
Keuntungan :
 menggunakan kabel UTP adalahmurah dan mudah diinstalasi
Kekurangan :
 adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik,dan jarak jangkauannya hanya 100m
  • Optical Media
          Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron). Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic) Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah)

Fiber optik disusun menjadi tiga bagian, yaitu:

– Bagian Inti (Core), merupakanbagian lintasan yang dilewati cahaya.

– Bagian Selongsong (Cladding), berfungsi untuk merefleksikan cahaya yang akan memantul keluar, balik kembali ke dalambagian inti

– Bagian Buffer/Coating, merupakanpelindung plastik untuk core dan cladding.

Transmisi serat optik dapat dilakukan melalui dua cara yaitu :

– Multi Mode
          Pada jenis ini, suatu informasi (data) dibawa melalui beberapa lintasan cahaya yang dijalarkanmelalui serat dari satu ujung ke ujung lainnya.

-Single Mode
          Transmisi data melalui single mode hanya menggunakansatu lintasan cahaya yang merambat melalui serat. Metode semacam ini dapat menghindarkan ketidakakuratan yang dapat terjadi dalam penyaluran data.

Keuntungan :
dari fiber optic  antara lain :

-Kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh.

-Kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah.

-Keamanan fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi sinyal radio, motor, maupun kabel-kabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalaminfrastruktur perbankan atau perusahaan yang  membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi.

-Optic aman digunakan dalamlingkungan yang mudah terbakar dan panas  Dalam hal ukuran, fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga lebih menghemat tempat dalamruangan network data center dimana pun.

Kekurangan :
fiber optic yaitu :
-Harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga.

-Cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal, karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi.
  • Wireless Media
          Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya.
          Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akann dimodulasikanke dalam gelombang elektromagnetik ini.

Keuntungannya wireless :

– Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali. Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
– Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel.
Kerugiannya :

– Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas.
– Biaya instalasinya, operasional dan pemeliharaan sangat mahal.
– Keamanandata kurang terjamin.
– Pengaruh gangguan (derau) cukup besar.
– Transfer data  lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel.

Jenis Jenis Jaringan Komputer
1. PAN (Personal Area Network)
2. LAN (Local Area Network)
 3. MAN (Metropolitan Area Network)
4. WAN (Wide Area Network) dll


Keamanan Jaringan :
   Ancaman keamanan
• Virus, worm, dan trojan horse
• Spyware dan adware
• serangan zero-day, juga disebut serangan zero-jam
 • serangan hacker
 • intersepsi data dan pencurian
 • Pencurian identitas
  Solusi keamanan :
 • Antivirus dan antispyware
 • Filtering firewall
 • Sistem firewall khusus
 • Access control list (ACL)
 • Intrusion prevention systems (IPS)
 • Virtual Private Networks (VPN)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar