Senin, 06 April 2020

Perangkat Jaringan Repeater, Bridge, Network Interface Card ( NIC )










Nama       : Muhamad Geriyansyah
Kelas       : 12.4B.13
Nim         : 12181737
Universitas Bina Sarana Informatika








Resume Perangkat Jaringan Repeater, Bridge, Network Interface Card ( NIC )

      1.  Repeater





1.     Pengertian Repeater

Repeater adalah alat jaringan komputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinya WI-FI yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WI-FI.  

Repeater juga dapat diartikan sebagai perangkat yang digunakan untuk menerima signal data dan kemudian mengirimkan kembali signal data yang diterima dengan daya yang lebih tinggi.

2.     Fungsi Repeater

-         Untuk mengover daerah – daerah yang sinyalnya lemah dari server ( pemancar)
-         Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari server ( pemancar )
-         Untuk mempermudah akses sinyal WI-FI yang berasal dari Server.
3.     Cara Kerja Repeater

Cara kerja Repeater pada dasarnya adalah menerima data dan kemudian memancarkannya kembali, didalam perangkat ini telah terdapat dua jenis komponent yang digunakan untuk menerima data dan komponen yang satunya digunakan untuk mengirim data. Akan tetapi sebelum signal data tadi dikirim frekuensi data akan dirubah terlebih dahulu oleh Repeater sehingga frekuensinya menjadi lebih besar.

Sistem yang digunakan oleh Repeater untuk meningkatkan frekuensi data ada dua macam yaitu sistem analog dan sistem digital. Pada sistem analog, data yang dikirim oleh repeater memiliki kualitas berbanding lurus dengan konsumsi daya listrik. Sedangkan pada sistem digital data yang diterima akan akan diperbaiki kualitasnya sebelum data tersebut dikirim kembali.

4.     Kelebihan Dan Kekurangan

           Kelebihan
-         Dapat Memperkuat sinyal
-         Sebuah Digital Perangkat yang membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital atau transmisi ulang
-         Repeater bekerja pada lapisan fisik, dilapisan pertama dari model OSI.

Kelemahan
-         Repeater Harus diletakkan ditempat yang tinggi
-         Memperpanjang jarak fisik jaringan
-         Khusus terhubung media yang berbeda 

            2. Bridge
       1.     Pengertian Bridge
Bridge atau network bridge yang dalam istilah bahasa Indonesia disebut dengan jembatan jaringan merupakan sebuah komponen jaringan yang banyak dipergunakan untuk memperluas jaringan atau membuat segmen jaringan.

Bridge mampu menghubungkan sesama jaringan LAN (Local Area Network) komputer. Selain itu, bridge juga digunakan untuk mengubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ehernet. Bridge akan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan kemudian menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan data yang diperlukan melalui jaringan.
 
2.     Fungsi Bridge

Secara umum, bridge adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan. Bridge juga berfungsi untuk memecah satu jaringan yang besar menjadi dua jaringan lebih kecil sehingga akan meningkatkan performa jaringan
.
Fungsi bridge lainnya secara detail dapat dijabarkan dalam beberapa poin berikut :

-         Sebagai Penghubung Dua Jaringan di Tempat Jauh

-         Otonomi dari Masing-masing Jaringan

-         Untuk Mengakomodasi Beban Jaringan.





3. Cara Kerja Bridge

. Untuk memahami cara kerja bridge, bridge dapat diibaratkan seperti ‘repeater yang cerdas’. Repeater bekerja dengan cara menerima sinyal yang datang dari sebuah kabel jaringan, melakukan amplifikasi pada sinyal tersebut, kemudian mengirim sinyal tersebut ke kabel jaringan lainnya

. Repeater melakukan kerjanya ini secara buta tanpa memperhatikan isi pesan yang terkandung dalam sinyal tersebut. Kontras dengan kerja repeater, bridge merupakan alat yang sedikit lebih cerdas. Bridge mampu memahami isi dari sinyal yang datang. Bridge mampu menerima sinyal dan secara otomatis menemukan alamat tiap-tiap komputer di dua jaringan yang terhubung melalui bridge.

Kemudian bridge juga mampu memilah pesan yang datang dari satu sisi jaringan, kemudian melakukan broadcast di jaringan lainnya, namun jika dan hanya jika sinyal pesan dari satu jaringan tersebut memang ditujukan untuk diinfokan pada jaringan yang lain.
4.     Kelebihan Dan Kelemahan

Kelebihan

-         Mempermudah Proses Monitoring pada sebuah jaringan
-         Dapat membantu keamanan data dari sebuah organisasi

Kekurangan

-         Bridge tidak dapat memblokir paket Broadcast
-         Menambah Delay pada jaringan
-         Bridge hanya mempunyai satu broadcast domain
-         Bila alamat yang diterima tidak dikenal oleh Bridge, maka dapat disiarkan berita ke jaringan segmen

 





3. Network Interface Card ( NIC )
1.     Pengertian Network Interface Card ( NIC )

NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card (baca juga: fungsi LAN card) dan juga Ethernet Card.

NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.

2.     Fungsi Network Interface Card ( NIC )

-         Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
-         Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan
-         Menerima data dari komputer lain
-         Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar